Merdeka.com - Sebuah pemandangan unik, menarik dan hanya
terjadi dalam 10 tahun sekali muncul di Grand Canyon, Amerika Serikat.
Pemandangan mengagumkan apakah itu?
Suatu fenomena alam yang
sangat langka dan hanya muncul diperkirakan 10 tahun sekali nampak di
Grand Canyon. Apabila salah satu tempat yang menjadi icon dari negara
Paman Sam itu selama ini dikenal kering, banyak halilintar menyambar
setiap hari, sering ada badai debu dan terkadang juga turun salju
tersebut, ternyata diselimuti oleh gulungan kabut hampir diseluruh
area-nya.
Dikutip dari Business Insider (01/12), kejadian langka
seperti ini disebut juga dengan nama 'temperature inversion.' Bahkan,
dalam laman
fanspage Grand Canyon di Facebook juga mengunggah foto-foto Grand Canyon yang tertutup kabut.
Grand Canyon tertutup kabut - Grand Canyon National Park Facebook Page/Erin Whittaker
Menurut National Weather Service di Amerika Serikat, fenomena
tersebut terjadi karena udara hangat berada di atas udara dingin dan
mengkonversinya menjadi uap air.
Tentunya, pemandangan di Grand
Canyon tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang sering terjadi,
bahkan (mungkin) tiap hari terjadi, di salah satu tempat eksotis di
Indonesia, yaitu di sekitar gurun pasir dan gunung Bromo, Jawa Timur.
Gunung Bromo - Volcanodiscovery.com
Banyak foto-foto baik yang diabadikan oleh orang-orang umum atau
fotografer lainnya yang menampilkan keeksotisan Bromo ketika tertutup
'lautan' kabut. Begitu pula seperti di Grand Canyon tersebut. Kabut
seperti menyelimuti daerah itu dan menjadikannya sangat istimewa dan
jarang terjadi.
[Sumber]
0 komentar: on "Banjir kabut tenggelamkan Grand Canyon, Amerika Serikat"
Posting Komentar
mau komen??? silahkan ^^