Efek Buruk Sandal Jepit

Semua tentu suka menggunakan sandal jepit. Berbagai warna, bahan, model, dan aksesoris membuatnya menjadi pilihan praktis untuk dipakai di rumah atau bepergian. Banyak yang menyukai sandal jepit karena sangat nyaman.

Dibanding dengan high heels, tentu saja sandal jepit lebih nyaman. Meskipun sandal jepit nyaman dipakai karena kaki mendapatkan udara yang cukup, sebaiknya anda jangan terlalu sering menggunakannya. Pemakaian sandal jepit yang terlalu lama bisa memberi efek samping untuk kita. Sandal jepit bisa berbahaya jika digunakan di bawah sinar matahari terlalu lama. Sinar matahari dapat langsung menyentuh kulit karena kaki yang terbuka.

Selain itu, kulit kaki akan cepat kering karena terekspos dengan debu dan panas jalan. Kulit kaki menjadi kering dan kekurangan kelembaban.

Tidak seperti model sandal atau sepatu yang lain, sandal jepit tidak memberikan dukungan yang memadai untuk kaki.Bentuknya yang datar tidak mampu menopang bentuk lengkungan kaki dan tumit dengan sempurna. Untuk itu, lebih disarankan untuk menggunakan sandal jepit yang memiliki tali penyangga di bagian pergelangan kaki. Tali tersebut dapat menyangga otot kaki dan mencegah terjadinya cedera dan nyeri sendi.

Bentuk sandal jepit yang datar dapat menyebabkan otot-otot betis memanjang, menambah stres pada urat keting dan nyeri pada tulang kering. Sandal jepit dapat menyebabkan kaki menjadi rata pada pemakaian jangka panjang. Ketika telapak kaki menjadi rata, pergelangan kaki menekuk ke dalam, sehingga menambah tekanan pada lutut dan punggung bagian bawah.

Perhatikan ukuran sandal jepit yang anda pakai. Pastikan bahwa ukuran yang anda gunakan tidak terlalu longgar karena tidak mendukung bentuk kaki anda. Apapun yang dikenakan kaki, pastikan ukurannya tidak terlalu longgar karena bisa mengganggu kaki anda dan menyebabkan anda terpeleset.

Meskipun jari-jari kaki leluasa, namun sandal jepit tidak mampu menjaga bentuk kaki menjadi ramping. Sandal jepit akan memberikan tekanan pada kaki. Jika anda menggunakannya pada waktu yang lama, anda akan merasakan sakit dan tekanan pada area telapak kaki.

Pemakainya juga dipaksa untuk merubah cara melangkah dan memberi tekanan lebih pada bagian luar kaku daripada tumit. Hindari menggunakan sandal jepit saat berolahraga, mendaki atau untuk berjalan-jalan setiap hari. Tidak seperti sepatu, sandal jepit tidak memiliki bantalan tumit, penampang pada bagian bawah atau peredam.

Bila anda tetap ingin menggunakan sandal jepit, kombinasikan pemakaian dengan sandal yang mengikuti bentuk lengkungan telapak kaki. Hindari sandal yang memiliki sol terlalu tipis karena tidak dapat meredam goncangan untuk melindungi telapak kaki. Pilihlah sandal jepit yang bersol tebal dan kuat disekitar lengkungan kaki untuk mengikuti kontur kaki.


[Sumber]